CARIAN KOD MAKANAN (HALAL/HARAM)

Jumaat, 1 Januari 2010

TAHUN BARU DAN MUHASABAH

Sumber: E-mail dari Awang

Oleh: Daar al-qosim

Penerjemah: Abu Ahmad Fuad Hamzah Baraba’,Lc

Seiring dengan datangnya Tahun Baru Hijriah, sudah sepatutnya bagi setiap orang muslim untuk melakukan muhasabah dan introspeksi diri. Hal ini merupakan jalan menuju petunjuk dan keselamatan. Orang cerdik itu, adalah mereka yang selalu menimbang dirinya serta beramal sebagai bekal perjalanan setelah meninggal. Dan orang yang berakal, adalah mereka yang membiasakan dirinya menapaki jalan kebaikan dan melazimkan dirinya dengan syariat.

Manusia itu tidak terlepas dari dua keadaan, jika ia seorang yang muhsin (yang banyak berbuat kebaikan), (dengan muhasabah) akan bertambah kebaikannya, adapun jika ia seorang yang banyak lalai, maka ia akan menyesal dan segera bertaubat. Allah Ta’ala berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)…(QS. Al-hasyr:18).

Ibnu katsir berkata tentang tafsir ayat ini:
Iaitu, hendaklah kalian menghitung-hitung diri kalian sebelum kalian dihisab (pada hari kiamat), dan perhatikan apa yang telah kalian persiapkan berupa amal kebaikan sebagai bekal kembali dan menghadap kepada Rabb kalian.

Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah telah menerangkan method dan cara yang tepat untuk muhasabah, dimana beliau berkata:
Semua itu dimulai dengan muhasabah diri terhadap amalan-amalannya yang wajib, jika ia menemui kekurangan padanya, hendaklah berusaha menggantinya, baik dengan cara mengqadha' atau dengan memperbaikinya. Selanjutnya muhasabah diri terhadap hal-hal yang dilarang, jika ia mendapatkan dirinya pernah terjerumus didalamnya, hendaklah menyesalinya dengan bertaubat dan istigfar serta mengerjakan amal kebaikan sebagai penghapus dosa-dosa tersebut. Setelah itu muhasabah diri yang berkenaan dengan kelalaian yang pernah dibuat, jika selama ini ia lalai akan maksud dan tujuan penciptaannya, maka ia segera menutupinya dengan dzikir dan menghadapkan diri seutuhnya kepada Allah Ta’ala.

Wahai saudara/iku seiman seiring terbitnya fajar tahun baru, segerakanlah taubat dan hadapkan diri sepenuhnya kepada Allah Ta’ala. Lembaran-lembaran yang ada dihadapanmu masih dalam keadaan putih bersih, tanpa goresan sedikitpun. Maka berhati-hatilah jangan sampai kalian menodainya dengan maksiat dan dosa. Segeralah melakukan introspeksi diri sebelum kalian dihisab, perbanyak dzikir dan istigfar kepada Allah, dan pilihlah teman-teman yang sholeh yang selalu menunjukanmu jalan kebaikan.

Semoga Allah menjadikan tahun ini sebagai tahun kebaikan bagi islam dan kaum muslimin. Dan semoga pula Allah memanjangkan umur kita dalam ketaatan, kebaikan dan jauh dari perbuatan maksiat, serta menjadikan kita sebagai pewaris syurga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai.

Semoga selawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga serta para sahabatnya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan